Header Ads

Mitos dan Fakta Tentang Saham




Mitos dan Fakta Saham ini saya peroleh dari sebuah postingan instagram milik Indonesia Stock Exchange ( IDX ). Saya tertarik untuk membagikan postingan ini di website Kampus Investor agar teman-teman Mahasiswa Investor bisa mengetahui bersama dan tentunya saya berharap bisa disebarluaskan agar semua masyarakat mengetahuinya.

1. Saham VS Reksadana?

Mitos : Investasi di saham jauh lebih beresiko dibandingkan reksadana.
Fakta : High Risk, High Return. Tingginya resiko bisa diminimalisir dengan kemauan untuk belajar. Ibaratnya, investasi di saham sama dengan membeli sayur langsung di petani, kamu harus pandai memilih petani yang bisa dipercaya dan paham dengan kualitas sayur yang kamu pilih. Harga yang kamu dapat jauh lebih murah karena kamu membeli dari tangan pertama. Keuntungan yang kamu dapat juga jauh lebih besar.
Sedangkan 

Sedangkan investasi di reksadana seperti kamu membeli sayur di pasar tradisional. Harganya lebih murah dibanding supermarket. Tapi kamu harus pandai menawar harga dan memilih kualitas yang baik.

2. Investasi Itu Ribet?

Mitos : Investasi di saham ribet karena harus melihat pergerakan harga saham setiap saat.
Fakta : Investasi di saham tidak perlu trading atau jual beli setiap hari, karena bisa nabung saham untuk jangka panjang, dengan menyisihkan uang yang kamu punya secara rutin dimulai dari sekarang sampai minimal 1 tahun lagi.

3. Perusahaan Menelantarkan Investor?

Mitos : Perusahaan terbuka mencatatkan sahamnya yang buruk.
Fakta : Banyak sekali berita yang memberitahukan seorang Direktur Utama Perusahaan melakukan restrukturisasi perusahaanya sebelum menjual saham di pasar modal untuk mendapatkan dana dari masyarakat, lalu sahamnya ditelantarkan. Namun tidak semuanya begitu, tergantung dari cara kita memilih dan kemampuan untuk menganalisa. Ibaratnya seperti kamu yang mau memilih pasangan hidup, tidak semua orang memiliki kepribadian yang baik dan buruk, namun kamu pasti memilih mana yang terbaik untuk kamu.

4. Trading Saham Cepat Kaya?

Mitos : Nabung atau trading saham adalah cara cepat untuk kaya.
Fakta : Nabung saham cara yang tepat untuk kamu mengembangkan modal. Jadikanlah nabung saham sebagai investasi untuk persiapan masa tua karena returnya yang besar dan tidak termakan oleh inflasi.

Jadi, masih tidak mau menabung saham? Sekarang waktunya YUK NABUNG SAHAM.

Share Artikel ini seluas-luasnya, biar mindset MITOS tentang SAHAM itu bisa menjadi lebih baik.


Sumber Gambar :

 

1 comment

Dani Wahyu said...

Thanks infonya. Oiya saya juga nemuin nih beberapa mitos yang bikin kita jadi enggan untuk investasi. Temen-temen bisa cek di sini ya: Mitos yang bikin enggan investasi