Header Ads

Memahami Psikologi Investasi Dalam Sudut Pandang Baru


Kampus Investor selalu memberikan nilai-nilai dan mindset kepada para mahasiswanya agar terus menjadi seorang investor sejati. Kampus Investor tidak akan pernah berhenti menginspirasi semua mahasiswa investor. Karena bagi kami, memberi itu sangatlah baik. Apalagi ketika mereka dengan senang hati membaca, merenungkan dan merealisasikan, maka ituah tujuan akhir sebenarnya yang kami harapkan.

Kali ini Kampus Investor mau berbagi sebuah artikel milik SAHAM PEMENANG, sebuah website yang sangat menginspirasi dalam dunia saham ( menurut Kampus Investor ), yang di komandani oleh Pak Sem Susilo.

Memahami Psikologi Investasi Dalam Sudut Pandang Baru


Ada 19 sudut pandang baru yang diutarakan Saham Pemenang di dalam websitenya. Berikut saya bagikan sudut pandang tersebut.

1. Memahami psikologi investasi harus dari akarnya, bukan dari pohon rantingya. Bukan dari buku tebal yang di beli dari hutan ( amazon.com ), gramed dll

2. Akar Psikologis investasi adalah MENTALITAS. Ini GOLDEN KEY-nya. 
 Sederhananya, psikologi investasi itu hanya pemindahan ruang dari ruang psikologi kehidupan ke ruang/meja investasi.

3. Kenapa bisa begitu? Karena manusia satu kepribadian, walaupun berada di berbagai posisi/peran yang berbeda. Orang yang dalam kehidupan kesehariannya cepat kuatir, akan sulit untuk mengharapkannya bisa tenang, jernih saat berhadapan dengan perilaku pasar saham.

4. Jadi, mengkhatamkan segudang buku psikologi investasipun tidak akan banyak membantu, kalau akarnya belum kuat.

5. Saham adalah alat investasi yang sangat hebat. Kita bisa memiliki berbagai perusahaan tanpa perlu repot-repot urusin ijin, karyawan, pajak, strategi pemasaran, pengembalian kredit bank dll. Bahkan kita bisa buka tutup ( buy sell ) perusahaan tersebut secara SUKA-SUKA. Saat dia cuan ( LK+) kita buka, saat dia lagi sulit ( LK-) kita tinggalkan. Ini bisnis yang luar biasa.

#tidak perlu berpuyeng-puyeng dengan urusan demo, PHK dan tikus-tikus yang menggerogoti

6. Tapi untuk bisa menangkap peluang ini harus punya akar mental yang baik. Dalam hal ini kita harus jujur pada diri kita sendiri, kalau mentalitas kita masih amburadul, dia harus masuk bengkel dulu, di ketok magic dll supaya kualitas mental sinkron dengan yang di butuhkan untuk menangkap peluang-peluang hebat yang di produksi tiada henti oleh pasar saham kita.

7. Sebenarnya sederhana, di pasar saham hanya perlu 
  • Tenang
  • Melihat sesuatu dari gambar besar
  • Jangan matafulusan ( serakah )
8. Kalau bisa tenang, kita akan santai bahkan tetap tersenyum ketika menghadapi perilaku pasar yang terkadang irasional, menggoda, menghanyutkan, menakutkan dan bahkan saat berhadapan dengan ledakan ranjau-ranjau yang di pasang kapitalis fulusan.

9. Bagaimana supaya bisa tenang? Itu tidak sulit. Semuanya bisa. Asal bersedia masuk bengkel, di repair ...... menjadi istilah tetangga saya yang kebarat-baratan itu.

10. Contoh, bisakah kita tenang, kalau kita serakah, membangun di atas pengharapan yang bengkok? Saat sudah full cash ( tidak punya saham ) berharap hal-hal yang negatif terjadi di bursa kita?

11. Bisakah kita tenang, ketika menjadi kompor, memproduksi berita hoax, menjadi bandar-bandaran untuk tujuan menjebak?

12. Bisakah kita tenang di meja trading, sedangkan ruang kehidupan, ruang keluarga, ruang sosial, kita hidup ngaur-ngauran?

Ingat, psikologi trading hanya pemindahan ruang dari psikologi kehidupan.

13. Bisakah kita tenang, kalau perkataan kita selalu negatif? Perkataan itu " mempunyai " kehidupan. Diperkatakan terus, dia akan menjadi nyata.

14. Jadi, yang utama adalah, bangun kembali, rekonstruksi, rebut kembali hal-hal baik yang menjadi citra mula-mula, untuk memiliki psikologi kehidupan yang baik dan otomatis itu akan " transfer " ke psikologi trading atau investasi kita.

15. Melihat dari gambar besar itu bagaimana?
Gampang, bukan sering-sering traktir saya makan enak, tetapi panjatlah pohon kelapa atau naik loteng. Dari atas kita akan melihat segala sesuatu yang terjadi di bawah lebih jelas.

16. Artinya, jangan melihat segala sesuatu dari sudut pikir sempit, seperti anomali atau salah harga di saham WSBP dll. Miliki visi, misi, liat dari atas, terbang tinggi seperti rajawali, untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang harapan.

17. Jangan matafulusan, serakah. Ingin cepat punya sebunker fulus, lantas melakukan hal-hal yang tidak baik, berdoa yang bengkok, berjudi dengan pasar, limit hutang dari broker di habiskan, berspekulasi saham gorengan dll.

18. Segala sesuatu ada waktunya. Ada saatnya menabur benih-benih terbaik. Ada saatnya merawat dan ada saatnya kita menuai nanti. Musim yang paling menggembirakan, saat kita menjual bersama-sama dengan sebanyak orang mungkin.

Waktunya bisa dipercepat dengan berbuat lebih benar, berharap lebih yakin, berjuang lebih sungguh, belajar lebih serius, berkarya lebih ulet, BUKAN DENGAN BERJUDI LEBIH BESAR.

19. Esensinya, Psikologi trading hanya pemindaian ruang dari psikologi kehidupan.
Bersikaplah tenang, miliki visi, dan segala sesuatu ada waktunya. Waktunya selalu tepat, tidak pernah terlambat. Asal kita tidak ugal-ugalan menjalaninya.


Sekian 19 sudut pandang baru dari Saham Pemenang. Semoga kalian semua, Mahasiswa Investor mampu Memahami Psikologi Investasi Dalam Sudut Pandang Baru ini dengan baik


Sumber :



No comments