Header Ads

Pandangan WSKT dan WSBP di Group AFSI

Cerita berlanjut mengenai saham konstruksi terkenal yang mengalami penurunan terdalam. Anak dan Induk, PT. WASKITA KARYA, TBK (WSKT) DAN PT. WASKITA BETON PRECAST,TBK(WSBP) kembali ramai diperbincangkan diberbagai forum maupun group saham. Banyak sekali pro kontra yang terjadi, salah satunya di group fundamental yang saya ikuti. Ini saya berbagi percakapan di grup, sebuah pandangan dari para investor sejati. Saya hanya ingin menegaskan bahwa semua percakapan ini bukan bermaksud untuk MENGAJAK membeli suatu emiten, melainkan hanya mengedukasi dari berbagai sudut pandang, sehingga orang bisa melihat dan belajar dari sudut pandang yang lebih luas.

Berikut detailnya :


Sysco:
Terus terang saya punya WSBP, baru ambil kmaren masih minus sih 😄

Jadi gini, background saya adalah engineer. Meskipun saya tidak bekerja didalam perusahaan ini bbrp sentimen seperti news gagal memenangkan tender senilai X-Triliun itu udah biasa bagi kami didunia konstruksi. Tapi bukan brarti tender lain tidak dapat, bukan berarti project yang sedang on going gagal atau suatu keadaan serius lainnya.
News tsb dalam arti kata tidak berdampak secara fundamental. Nilai yang wow disertai berita miring lainnya dimanfaatkan untuk meniup retail itu sudah biasa. Dsini memang berlaku saatnya turun ya turun aj, mau fundamental baguspun. Tapi justru itu kesempatan para fundamentalis melihat peluang. Kira2 klo saya melihat peluang itu, mau bli diharga tinggi apa harga rendah?

Sysco:
maaf ini ada yang kehapus. WSBP kan manajemen mau buy back senilai lebih dari 1T yang dipercayakan oleh XX Securities.

Sysco:
the next question, apa yang bisa saya lakukan agar harga bisa turun?

Timothy JPP:
Betul bro, utk kasus ini seolah2 divestasinya blm deal adalah akhir dari segalanya, padahal masih banyak cara lain supaya proyek tetap jalan. Tapi kita juga tidak boleh cinta buta dengan suatu emiten, harus bisa nilai dengan kepala dingin.

Sysco:
Karakter project2 pemerintah cair akhir tahun dengan sedikit pecut 😄

Timothy JPP:
BB ini juga sebenarnya kontroversi, disaat baru ipo karna butuh duit dia malah pake duit untuk BB. Tapi ini bisa jadi investasi perusahaan itu kedepan kalau BU dan harga saham sudah naik, mereka bisa jual...

Timothy JPP:
kalau skrg mereka BB diharga 400 dan suatu saat nanti harga sahamnya naik dan dia butuh duit, tinggal jual aja lagi sahamnya. Tapi ini memang agak spekulatif utk kondisi saat ini

Sysco:
ini banyak perusahaan konstruksi emang lagi digenjot habis, kerjaan banyak duit sgitu2 aj. Pinter2nya perusahaan manajemen cashflow

Bang Krisantus Bozdiamond:


Proyek banyak cashflow kurang
itulah saham konstruksi sekarang
dana cair pun terbatas.


Apa yang bisa kita pelajari bersama? Jika kita memiliki pegangan yang kuat ( baca : analisis, data, prospek, manajemen ), maka penurunan harga bisa dijadikan sebagai peluang. Namun jika tidak ada pegangan, maka penurunan akan menimbulkan kepanikan berlebihan. Jika seseorang merasa panik, maka segala cara ia lakukan. Semua risiko ada ditangan kita sebagai pemilik modal. Hanya orang-orang yang hebat yang bisa menilai, ini peluang apa kutukan. Jadi manusia jangan terlalu kaku terbawa arus. Ketika orang bilang ini, kita ikut. Ketika bilang itu, kita ikut. Terus sampean mau sampe kapan ikat-ikut orang terus? Ini uang kamu, uang kita pribadi masing-masing loh.

AMBIL CATATAN, MULAI MENGANALISIS, LIHAT PROSPEK KEDEPAN

Karena sesuatu tujuan yang indah akan ditemukan setelah melewati jalan yang jelek


Oh ya, jika ada yang mau bergabung sama GROUP ANALISA FUNDAMENTAL SAHAM INDONESIA bisa bergabung bersama di sini https://t.me/joinchat/AAAAAA5KWpa1xkATLVjT9A

Salam Sukses Kampus Investor


Sumber Gambar :


No comments