IHSG Menuju Support 5.800, Bagaimana Nasib Mahasiswa Investor?
Well, berdasarkan data dari website dunia investasi, minggu terakhir terlihat asing melakukan aksi jual bersih. Dan sepertinya aksi 4 hari berturut-turut itu berlanjut hingga penutupan perdagangan kemarin, 4 September 2017.
Kenapa asing kabur?
Jawaban sederhananya karena mereka mengambil untung. Tapi jawaban yang kompleks? Ya karena mereka masih mengamati kondisi ekonomi di negara kita dan situasi geopolitik yang memanas di kawasan semenanjung korea. Dalam pengamatan saya, beberapa emiten konstruksi milik BUMN longsor habis-habisan melewati batas support kuatnya selama ini. Sebut saja WIKA, WSKT, ADHI, dan PTPP. Ini peluang koleksi?
Jawaban untuk saat ini BELUM. Mengapa? Karena proyek-proyek strategis nasional mulai dihadapkan dengan beberapa kendala. Salah satu proyek kereta api cepat kini diambil alih sama Pemerintah, dimana 90% saham akan diberikan kepada investor China dan sisanya kepada BUMN dalam negeri. Berdasarkan news, perusahaan konsorsium BUMN dalam negeri telah menggelontorkan banyak biaya, namun belum dilaksanakan proyek tersebut. Pembebasan lahan menjadi salah satu kendala. Presiden telah melakukan groundbreaking, namun kelanjutannya masih dalam proses pencairan dana dari Bank China. Mungkin ini salah satu dampak kepada emiten konstruksi dalam negeri, yang terekspose dari turunnya harga saham. So, saya katakan bahwa untuk saat ini emiten konstruksi lagi dalam fase fifty:fifty. Beban Piutang Tinggi, pembayarannya dalam jangka waktu lama, ini susah menghidupi kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Namun bukan hanya sektor konstruksi, rata-rata saham dalam 4 hari itu berasal dari saham BUMN. Ada yang salah?
Entahlah. We never know about it.
Hari ini, IHSG berhasil jebol di bawah support 5.800 dan diakhir penutupan mengalami teknikal rebound. Ini prestasi baik, karena ditengah rendahnya sentimen dan tingginya isu-isu memanas, IHSG masih lolos dari jebakan.
Bagaimana Nasib Mahasiswa Investor Selanjutnya?
Nasib tidak ada yang tau. Hanya yang empunya hiduplah yang tau.
Namun, menurut saya, jika teman-teman mahasiswa investor memiliki sejumlah dana, saya sarankan belilah saham-saham yang berfundamental baik, kokoh dan lagi terdiskon. Baca-baca saja di dalam artikel Kampus Investor, atau bisa mengunjungi group AFSI. Jika sudah memiliki saham baik namun harganya lagi turun dalam, maka saran saya, gunakanlah maksimal 50% dana cash anda untuk melakukan average down. JANGAN PERNAH HABISKAN CASH ( AMUNISI ). Karena ketika pasar kita " KECOLONGAN ", Kita bisa membeli saham-saham terbaik di harga super diskon.
Tetap ingat bahwa tujuan kita adalah jangka panjang. Belilah masa depan. Miliki perusahaan yang jelas-jelas memberikan kita investor retail kesejahteraan. Dan sekali lagi, jangan pernah dengar pompom, rekomendasi sesaat yang sesat, dan jadilah diri sendiri. Lakukan analisa, temukan saham terbaik dan investasilah disana. Karena ini menyangkut keuangan kita, maka tentu kita tidak mungkin menyalahkan orang lain ketika orang lain itu salah memberikan rekomendasi. So, bijaklah jadi investor dan tetap semangat menjadi penebar berita positif, bukan berita negatif!
Keep Calm, Love Mahasiswa Kampus Investor!
Sumber Gambar :
Post a Comment