Header Ads

Jurus Utama Terhindar Dari Cut Loss



Well, Artikel kali ini spesial saya tulis karena terinsipirasi dari seseorang bernama Timothy JPP. Beliau memiliki " JURUS JITU " yang selalu dia gunakan agar TERHINDAR DARI CUT LOSS

Mahasiswa Investor, kita semua tau bahwa di dalam dunia pasar modal selalu penuh dengan teka-teki. Kita tidak bisa mengatakan bahwa :

besok saham ABCD akan naik
besok saham EFGH akan longsor

Para trader ternama, gambler ternama bahkan pemula yang " sok " ternama pun pasti pernah memberikan rekomendasi kepada kalian semua. Tapi sekali lagi bahwa tidak pernah ada yang menjamin semua itu benar adanya. Pasti kalian selalu menjumpai kata-kata :

Disclaimer On : Setiap keputusan jual dan beli menjadi tanggung jawab Anda.

Well, artinya mereka sendiri tidak yakin bahwa apa yang diberikan itu benar adanya. Seperti kalian bisa menemukan di dalam artikel ini, pasti selalu ada kata diatas. 
Apakah berarti mereka pembohong?

Jawabannya adalah TIDAK!

Apa yang mereka katakan adalah apa yang mereka ketahui. Mungkin ada segelintir orang yang memberikan rekomendasi karena terafiliasi sama perusahaan tersebut. Artinya ada maksud terselubung di dalamnya.
Namun kenyataanya hampir semua analis selalu memberikan rekomendasi yang baik sesuai pandangannya, analisisnya dan banyak hal yang dipertimbangkan.

Tentu kalian sebagai pemula bahkan yang hanya bisa " terima instan " menganggap bahwa itu baik.
Memang itu sangat baik bagi mereka yang tidak punya waktu untuk menganalisis sendiri.

Namun biasanya yang terjadi, ketika analis memberikan rekomendasi dan keesokan harinya saham bergerak sesuai prediksi, maka Anda pasti akan memuja-muja analis tersebut.

Coba dia bergerak sebaliknya. Apa yang anda katakan? Apa yang anda lakukan?

Saya tidak bisa membayangkan betapa marahnya anda, betapa jengkelnya anda dan betapa menyesalnya anda di saat itu.

Itulah PSIKOLOGIS yang sudah terbentuk salah di dalam diri anda. Anda menyalahkan orang ketika dia salah memprediksi arah pasar dan memuji jika sesuai prediksi.

Layaknya perahu yang dihempas gelombang, anda akan terbawa kemana saja selama arus itu menghempas. Jika anda terdampar jauh, siapa yang bisa menolong? Bukankah penyesalan yang anda dapatkan?

Oh ya, artikel ini juga saya tujukan buat yang sering makan GORENGAN SAHAM.
Yang masih menebak-nebak tanpa tau apa yang dibeli. Tanpa tau kenapa dia membeli. Tanpa tau di harga berapa dia harus beli, jual bahkan cut loss.

EMOSI adalah kunci utama.
Saya yakin pasti semua orang selalu mengalami hal ini sebelum dia bisa mengendalikan emosinya di dalam dunia pasar modal :

Lihat saham ABCD naik banyak, kita juga ikut-ikutan membeli langsung HAKA ( Hajar Kanan ).
Setelah selesai matched done, sahamnya langsung turun drastis. Kita panik, bingung, marah. Akhirnya cut loss dengan rugi yang lumayan banyak. 
Setelah selesai menjual, 5 menit kemudian sahamnya malah naik lagi bahkan hingga ARA ( Auto Rejection ). Kita nyesal sudah cut loss tadi.

Apa yang anda lakukan?

Anda yang bisa menjawab semua itu.

Terus apa yang harus di lakukan?

Jadi Diri Sendiri

Jika anda seorang mahasiswa, seorang yang masih muda jiwanya, maka jadilah diri sendiri. Artinya jangan pernah mencoba mendapatkan hal instan dari orang lain. Karena pemikiran setiap orang berbeda, pandangan setiap orang tidak sama, maka jadilah diri sendiri.
Bukalah Laporan Keuangan perusahaan, analisislah menggunakan rasio-rasio sederhana. Jika sudah yakin saham tersebut berfundamental bagus dan sudah mengetahui nilai intrinsiknya, barulah anda beli sahamnya. Siapkan catatan anda, jika sahamnya turun namun fundamental tetap sama, maka anda terus membeli saham tersebut. Begitupun sebaliknya.
Maka anda akan dengan mudah terhindar dari CUT LOSS.

Stop Gorengan

Tidak banyak penjelasan, cukup sudah untuk mencoba-coba menjadi seorang gambler. Membeli apa yang tidak anda ketahui dan menebak-nebak adalah kebodohan yang paling menyedihkan! 
Saham itu Bukan Judi. Yang membuatnya judi adalah pribadi masing-masing kita! 

Latihan dan Diskusi

Ada banyak grup-grup saham yang saya temui begitu baik memperlakukan membernya. Mereka mencoba membedah setiap laporan perusahaan dan menganalisis secara detail. Kita yang ikut menyimak bisa jadi lebih paham. Istilahnya sambil menyelam minum air. Teruslah perbanyak latihan agar semakin yakin dengan keputusan investasi kita 

Menjadi diri sendiri jauh lebih baik. Karena anda akan membuka potensi dalam diri yang selama ini tersembunyi

No comments