Tips Memilih Saham Ala " Bluerider2000 "

Ada banyak cara untuk berbagi dengan orang lain. Bisa berupa materi maupun diluar materi. Salah satunya adalah dengan berbagi informasi, berbagi ilmu dan berbagi sumber inspirasi. Kali ini, Kampus Investor kedatangan sahabat yang di " temukan " dalam komunitas saham STOCKBIT. Setelah berdiskusi, beliau, Pak Deni atau lebih dikenal dengan nama @bluerider2000, telah menjadi pengisi rubrik Kuliah Tamu di Kampus Investor. Beberapa tulisannya yang di posting disana akan saya tulis kembali disini agar informasi yang berguna ini bisa kalian pahami tanpa memporak-porandakan akun Pak Deni di SB.

Artikel pertama yang saya pilih mengenai Tips Memilih Saham Ala " Bluerider2000 ". Alasan utama saya mengangkat topik ini karena masih banyak investor awam yang belum tau apa yang harus dia lakukan di awal. Dan saya merasa bahwa tulisan ini memiliki satu kesatuan hubungan yang berguna dengan artikel dari Pak Jim.

Artikelnya bisa anda baca di bawah ini :

Baca : Tahapan Awal Mengenal Emiten Versi Jim Play 

So, Check it out Mahasiswa Investor 

Secara garis besar ada 2 kelompok saham yg gue beli:

1. Untuk "spekulasi" (calculated spekulasi) dan dijual segera kalau harganya naik lebih dari 20-30%.

Saham2 yg gue beli ini, biasanya kinerjanya (pertumbuhan laba tidak tinggi atau tidak stabil/fluktuasi (karena sektornya cyclical atau memang perusahaanya biasa2 aja).

Gue beli karena harganya murah aja, biasanya gue lebih ngeliat PBV<1. Makin kecil seperti PBV<0.5x makin bagus (karena artinya diskon dan down-side risk nya jadi kecil). Kenapa gue pake PBV, karena itu cara termudah, sebab earningnya kan berubah2.

Walau gue pilih PBV murah, tapi supaya aman, gue akan pilih perusahaan2 yg utangnya kecil. DER<1, makin kecil makin bagus. Kalau bisa DER<0.5. Gue juga cenderung menghindari perusahaan yg lagi rugi. Kalaupun mau ambil yg lagi rugi, liat cashflow from operationnya. Kalau masih positif banyak dan masih ada free cashflow, boleh diambil, asalah keuanganya masih kuat (utang kecil).

Untuk amannya, gue juga biasanya liat chart nya. Gue akan pilih saham yg udah turun banyak (makin lama penurunannya dan sideway makin baik). Kalaupun sahamnya lagi naik, gue masih berani beli asal naiknya belum tinggi.

Nah, untuk perusahaan2 ini, harus sabar nunggu nya. Bisa tahunan bahkan.

2. Untuk investasi (pegang lama):
Untuk yg ini, gue lebih suka perusahaan2 yg "kecil" tapi prospect pertumbuhannya bagus, dibanding perusahaan2 bluechip (gue akan beli bluechip, kalau dia lagi turun/ tertekan aja, seperti SMGR atau JSMR tempo hari).

Nah, untuk yg ini gue liatnya dari konsistensi kinerja (pertumbuhannya) dan valuasinya. Gue akan liat gimana tiap tahun pertumbuhan laba dan ROE nya. Konsisten tinggi gak. Kalau bisa revenue dan labanya terus tinggi dan ROEnya tinggi. Gue cari ROE yg di atas 10%. tapi PER atau EV/EBIT nya kurang dari 10x. Makin besar gap antara ROE dan PER atau EV/EBIT makin bagus. Karena itu artinya, diskon dan salah harganya makin besar, jadi potensi naiknya masih akan tinggi.

Beberapa perusahaan yg gue ambil kebanyakan memang gak punya ROE yg wah sampe di atas 20x, tapi gue ambil karena ROEnya masih di atas 10x, dan PER nya masih dibawah 8x. Gue juga liat, pertumbuhannya masih bagus dan produknya bukan produk cyclical (setiap tahun orang butuh).

Itulah beberapa  Tips Memilih Saham Ala " Bluerider2000 ". Semoga tulisannya berguna bagi kita semua

Salam Mahasiswa Kampus Investor

Sumber Gambar :

https://goo.gl/daEq8T